Rabu, 27 Januari 2010

AKSI DAMAI PERNYATAAN SIKAP BKLDK


SEMARANG – Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Wilayah Semarang menggelar aksi demonstrasi sebagai wujud pernyataan sikap mereka terhadap buruknya konsep ketatanegaraan bangsa Indonesia, pada Rabu (27/1) di depan bundaran air mancur, jalan pahlawan, Semarang.
BKLDK menilai bahwa Indonesia telah salah mengambil pijakan konsep ketatanegaraannya, sehingga mengakibatkan munculnya masalah-masalah kronis yang belum teratasi hingga kini, seperti perpecahan sosial, kesenjangan sosial, pendidikan mahal, terorisme, dan banyak yang lainnya. Masalah yang sedang disorot saat ini adalah tentang skandal Bank Century. BKLDK pesimis terhadap kinerja Pansus Century yang tidak lebih dari dagelan-dagelan politik dan semakin mencerminkan betapa buruknya wajah negara ini. Mereka juga menyerukan agar negara ini mengubah basis konsep ketatanegaraan untuk memerangi ideologi kapitalisme yang lebih banyak mengkhianati rakyat.
” Kami serukan kepada seluruh komponen rakyat negara ini agar segera beralih kepada pola ketatanegaraan Islam dengan penerapan syariah dan khilafah.” ungkap Koordinator aksi, Rahmad Syafe’i.
Aksi demonstrasi berjalan tertib dan lancar, meski hanya diikuti oleh segelintir mahasiswa, namun aksi ini tetap mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian. Aksi tersebut diakhiri dengan pembacaan doa secara bersama-sama untuk kemashlahatan rakyat Indonesia. (MY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar